Jumat, 06 September 2013

Sejarah Kerajaan Inggris

Inggris (bahasa Inggris: England) adalah sebuah negara yang merupakan bagian dari Britania Raya. Negara ini berbatasan dengan Skotlandia di sebelah utara dan Wales di sebelah barat, Laut Irlandia di barat laut, Laut Keltik di barat daya, serta Laut Utara di sebelah timur dan Selat Inggris, yang memisahkannya dari benua Eropa, di sebelah selatan. Sebagian besar wilayah
Inggris terdiri dari bagian tengah dan selatan Pulau Britania Raya di Atlantik Utara. Inggris juga mencakup lebih dari 100 pulau-pulau kecil seperti Isles of Scilly dan Isle of Wight.
Wilayah yang saat ini bernama Inggris pertama kali dihuni oleh manusia modern selama periode Paleolitikum, namun nama England ini berasal dari kata Angles, yang merupakan salah satu suku Jermanik yang menetap di sana pada abad ke-5 dan ke-6. Inggris menjadi negara yang bersatu pada tahun 927 M, dan sejak Zaman Penjelajahan yang dimulai pada abad ke-15, Inggris telah memberikan pengaruh budaya dan hukum yang signifikan ke berbagai belahan dunia. Bahasa Inggris, Gereja Anglikan, dan hukum Inggris-yang menjadi dasar sistem hukum umum bagi negara lain di seluruh dunia-berasal dan dikembangkan di Inggris, dan sistem parlementer negara ini juga telah banyak diadopsi oleh negara-negara lain.Revolusi Industri yang dimulai pada abad ke-18 menjadikan Inggris sebagai negara industri pertama di dunia. Royal Society Inggris juga berperan penting dalam meletakkan dasar-dasar sains eksperimental modern terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi.
Topografi Inggris sebagian besar terdiri dari perbukitan dan dataran rendah, terutama di Inggris bagian tengah dan selatan. Dataran tinggi terdapat di bagian utara (misalnya, pegunungan Danau District, Pennines, serta Yorkshire Dales) dan di barat daya (misalnya Dartmoor dan Cotswolds). Ibu kota Inggris dahulunya adalah Winchester, kemudian digantikan oleh London pada tahun 1066. Saat ini London merupakan daerah metropolitan terbesar di Britania Raya dan zona perkotaan terbesar di Uni Eropa berdasarkan luas wilayah. Penduduk Inggris berjumlah sekitar 53 juta jiwa, atau sekitar 84% dari total populasi Britania Raya, sebagian besarnya terkonsentrasi di London, Inggris Tenggara, dan kawasan-kawasan konurbasi di Midlands, Barat Laut, Timur Laut dan Yorkshire, masing-masing wilayah ini dikembangkan sebagai daerah industri utama selama abad ke-19. Sedangkan kawasan padang rumput terdapat di luar wilayah kota-kota besar.
Kerajaan Inggris (setelah tahun 1284 juga termasuk Wales) adalah sebuah negara berdaulat sampai tanggal 1 Mei 1707. Kemudian Undang-Undang Kesatuan yang menyatakan bahwa Kerajaan Inggris dan Kerajaan Skotlandia disatukan secara politik untuk membentuk Kerajaan Britania Raya disahkan pada tahun 1707.Pada tahun 1801, Britania Raya bersatu dengan Kerajaan Irlandia dengan disahkannya Undang-Undang Kesatuan 1800 dan kemudian namanya berganti menjadi Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia. Pada tahun 1922, Negara Bebas Irlandia berdiri sebagai suatu domini yang terpisah, namun enam county di Irlandia Utara tetap memilih untuk menjadi bagian dari Britania Raya, yang kemudian namanya diubah lagi menjadi Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia Utara, yaitu konteks negara Britania Raya yang dikenal hingga sekarang ini.

Etimologi

Nama "Inggris" (England) berasal dari kata Englaland dalam bahasa Inggris kuno, yang berarti "tanah Angles". Angles ini adalah salah satu dari suku-suku Jermanik yang menetap di Britania Raya selama Abad Pertengahan Awal. Suku Angles ini berasal dari semenanjung Angeln di Teluk Kiel, wilayah Laut Baltik. Menurut Oxford English Dictionary, penggunaan pertama yang diketahui dari kata "England" untuk merujuk pada bagian selatan dari Pulau Britania Raya terjadi pada tahun 897, dan ejaan modern untuk kata ini pertama kali digunakan pada tahun 1538.
Penyebutan awal untuk kata England secara tertulis terdapat dalam karya Tacitus yang berjudul Germania pada abad ke-1, yang menggunakan kata Anglii. Etimologi dari nama itu sendiri masih diperdebatkan oleh para sejarawan, dikatakan bahwa nama England ini sebenarnya berasal dari kata Angeln. Sedangkan istilah yang digunakan untuk menyebut nama Saxons, yang digunakan untuk menyebut keseluruhan negara dan penduduknya tidak diketahui asalnya, namun diperkirakan bahwa kata ini digunakan karena kebiasaan memanggil orang-orang Jermanik yang menetap di Pulau Britania Raya dengan sebutan Angli Saxones atau English Saxons. Perlu dicatat juga bahwa dalam bahasa Gaelik Skotlandia (bahasa lain yang berkembang di Pulau Britania), sebutan untuk Saxon ini adalah "Sasunn", diperkirakan bahwa kata ini diberikan oleh suku Saxon.
Nama alternatif untuk Inggris adalah Albion. Kata ini awalnya digunakan untuk merujuk ke seluruh Pulau Britania Raya. Catatan paling awal dari nama ini muncul dalam karya Aristoteles, Corpus Aristotelicum pada abad ke-4 SM. Disebutkan bahwa: "Di luar pilar-pilar Herkules terdapat lautan yang mengalir di sepanjang bumi dan di dalamnya ada dua pulau sangat besar yang disebut Britannia; yang terdiri dari Albion dan Ierne". Kata Albion (Ἀλβίων) atau Pulau Albionum kemungkinan memiliki dua asal-usul; dari kata Latin albus, yang berarti putih, untuk merujuk ke tebing putih Dover, yang merupakan satu-satunya bagian dari Pulau Britania yang terlihat dari daratan Eropa, atau bisa juga kata ini berasal dari frasa di dalam manuskrip Massaliote Periplus, yaitu "Pulau Albiones". Kata Albion saat ini digunakan untuk menyebut Inggris dalam kapasitas yang lebih puitis. Nama roman lain untuk Inggris adalah Loegria, yang terkait dengan sebutan dalam bahasa Wales untuk Inggris (Lloegr), dan penggunaannya ini dipopulerkan dalam legenda Raja Arthur.

Sejarah

Bukti awal yang berkenaan dengan keberadaan manusia di wilayah yang saat ini dikenal sebagai Inggris diperkirakan dihuni oleh Homo antecessor sekitar 780.000 tahun yang lalu. Kerangka proto-manusia tertua ditemukan di Inggris dan diduga berasal dari 500.000 tahun yang lalu. Manusia modern diketahui telah menghuni wilayah Inggris pada periode Paleolitikum Atas, meskipun pemukiman permanen baru terbentuk dalam 6000 tahun terakhir. Setelah akhir periode zaman es, hanya mamalia besar seperti mammoth, bison dan badak purba yang menghuni wilayah ini. Kira-kira 11.000 tahun yang lalu, ketika lapisan es mulai surut, manusia kembali menghuni Inggris. Penelitian genetik menunjukkan bahwa mereka datang dari bagian utara Semenanjung Iberia. Saat permukaan laut lebih rendah dari sekarang ini, Pulau Britania bersatu dengan Pulau Irlandia dan Eurasia.Namun saat permukaan laut naik, Britania terpisah dari Irlandia 10.000 tahun yang lalu, dan selanjutnya juga terpisah dari Eurasia dua milenium kemudian.
Kebudayaan Beaker memasuki Britania kira-kira tahun 2500 SM. Kebudayaan ini memperkenalkan perkakas makanan dan minuman yang terbuat dari tanah liat dan tembaga. Periode ini juga merupakan periode dibangunnya monumen Neolitikum seperti Stonehenge dan Avebury. Dengan teknik pemanasan timah dan tembaga yang ketersediaannya melimpah di wilayah itu, orang-orang Beaker ini mulai membuat perunggu, dan kemudian memproduksi besi dari bijih besi. Berkembangnya teknik peleburan besi menyebabkan pembuatan mesin bajak, dan pada akhirnya menghasilkan pertanian yang lebih maju serta produksi senjata yang lebih efektif.
Menurut John T. Koch dan sejarawan lainnya, Inggris pada periode Zaman Perunggu Akhir adalah bagian dari kebudayaan jaringan perdagangan maritim yang disebut sebagai Zaman Perunggu Atlantik yang mencakup seluruh Kepulauan Britania dan sebagian besar wilayah-wilayah yang saat ini dikenal dengan nama Perancis dan Iberia. Bahasa Keltik juga berkembang di wilayah-wilayah tersebut.
Painting of woman, with outstretched arm, in white dress with red cloak and helmet, with other human figures to her right and below her to the left.

Boudica memimpin pemberontakan melawan Kekaisaran Romawi.
Selama periode Zaman Besi, budaya Keltik, yang berasal dari budaya Hallstatt dan budaya La Tène, tiba dari Eropa Tengah. Britonik adalah bahasa lisan yang digunakan pada masa itu. Masyarakat menetap secara kesukuan. Menurut Ptolemy dalam manuskrip Geographia, terdapat kurang lebih 20 suku berbeda yang menetap di wilayah tersebut. Namun, suku-suku yang terbentuk sebelum itu tidak diketahui karena orang-orang Britonik ini buta huruf. Seperti wilayah lainnya yang berada di batas Kekaisaran, Britania telah lama menjalin hubungan perdagangan dengan bangsa Romawi. Julius Caesar dari Republik Romawi berusaha untuk menyerang Pulau Britania dua kali pada tahun 55 SM, namun sebagian besar tidak berhasil. Pada akhirnya Caesar berhasil mendirikan kerajaan klien di Trinovantes.
Romawi menginvasi Britania pada tahun 43 M pada masa pemerintahan Kaisar Claudius, dan wilayah itu selanjutnya dimasukkan ke dalam Kekaisaran Romawi dengan nama Provinsi Britania. Suku-suku lokal yang berusaha melawan di antaranya adalah suku Catuvellauni yang dipimpin oleh Caratacus. Kemudian, pemberontakan yang dipimpin oleh Boudica, Ratu Iceni, yang berakhir dengan aksi bunuh diri Boudica menyusul kekalahannya dalam Pertempuran Watling Street. Selama periode ini, terjadi dominasi dari kebudayaan Yunani-Romawi dengan diperkenalkannya hukum Romawi, arsitektur Romawi, sistem pembuangan, alat-alat pertanian, dan sutra. Pada abad ke-3, Kaisar Septimius Severus meninggal dunia di Eboracum, dan Konstantinus kemudian memproklamasikan kekaisarannya atas wilayah Britania.
Ada perdebatan mengenai kapan agama Kristen pertama kali diperkenalkan, diperkirakan waktunya selambat-lambatnya pada abad ke-4, namun ada juga pendapat yang menyatakan bahwa agama Kristen telah masuk ke Britania lebih awal. Menurut Beda, misionaris dikirim dari Roma oleh Paus Eleutherius atas permintaan raja Lucius dari Britania pada tahun 180. Pada tahun 410, kekuasaan Romawi di Britania mulai menurun, tentara Romawi yang ada di Britania ditarik kembali untuk mempertahankan perbatasan di benua Eropa dan ikut serta dalam perang sipil.

Zaman pertengahan

Penarikan tentara Romawi membuat Inggris terbuka atas serangan dari suku-suku pagan dan tentara pelaut yang berasal dari barat daya Eropa, terutama suku Angles, Saxon, dan Jute, yang sudah lama menduduki pesisir timur Britania dan selanjutnya mulai membangun pemukiman. Pengaruh mereka tetap bertahan selama berdekade-dekade lamanya hingga suku Briton berhasil memenangkan Pertempuran Gunung Badon. Setelah itu, Britania kembali jatuh ke tangan Briton pada akhir abad ke-6. Agama Kristen turut menghilang seiring jatuhnya Romawi, namun diperkenalkan kembali oleh para misionaris dari Romawi yang dipimpin oleh Agustinus sejak tahun 597 dan seterusnya, serta oleh misionaris Irlandia bernama Aidan pada periode yang sama.
Selama periode ini, Britania diperintah oleh para pendatang yang kemudian juga terpecah menjadi beberapa suku, namun pada abad ke-7, suku-suku ini bergabung menjadi beberapa kerajaan seperti Northumbria, Mercia, Wessex, Anglia Timur, Essex, Kent, dan Sussex. Dalam beberapa abad kemudian, proses konsolidasi politik terus berlanjut. Pada abad ke-7, terjadi perebutan hegemoni antara Northumbria dan Mercia, perselisihan ini diakhiri dengan kemenangan Mercia pada abad ke-8.  Pada abad ke-9, kejayaan Mercia digantikan oleh kebangkitan Wessex. Pada abad itu juga terjadi peningkatan serangan-serangan yang dilancarkan oleh Denmark, yang kemudian berhasil menaklukkan Inggris bagian utara dan timur serta menggulingkan pemerintahan Northumbria, Mercia, dan Anglia Timur. Wessex, di bawah pemerintahan Alfred yang Agung, tersisa sebagai satu-satunya kerajaan Inggris yang masih berdiri. Setelah Alfred wafat, Wessex terus berkembang dan diperluas lagi dengan menaklukkan Kerajaan Danelaw. Perkembangan Wessex ini membuat kesempatan untuk menyatukan Inggris secara politik semakin besar. Penyatuan ini pada akhirnya berhasil dilakukan oleh Athelstan pada tahun 953 setelah berdamai dengan Eadred. Gelombang serangan baru dari bangsa Skandinavia pada akhir abad ke-10 berakhir dengan ditaklukkannya kerajaan bersatu ini oleh Sweyn Forkbeard pada tahun 1013 dan kemudian oleh putranya, Knut, pada tahun 1016. Penaklukan ini membuat Inggris memasuki periode singkat sebagai bagian dari imperium Laut Utara yang juga terdiri dari Denmark dan Norwegia. Namun, pada tahun 1042, Edward sang Pengaku berhasil merebut kembali tanah Inggris.
King Henry V at the Battle of Agincourt, 1415.

Raja Henry V pada Pertempuran Agincourt, yang berakhir dengan kemenangan Inggris atas Perancis dalam Perang Seratus Tahun.
Setelah pemerintahan Edward, pasukan Normandia, di bawah pimpinan William sang Penakluk, berhasil menaklukkan Inggris pada tahun 1066. Bangsa Normandia ini sendiri berasal dari Skandinavia dan telah menetap di Norman (Perancis Utara) pada akhir abad ke-9 dan awal abad ke-10. Penaklukan ini menyebabkan jatuhnya periode budaya berbahasa Inggris dan digantikan oleh aristokrasi baru yang berbahasa Perancis. Perubahan ini pada akhirnya memiliki efek yang mendalam dan permanen terhadap perkembangan bahasa Inggris kedepannya.
Wangsa Plantagenet dari Anjou mewarisi takhta Inggris, dengan Henry II yang menjabat sebagai Raja Inggris. Pada periode ini, Inggris berhasil memperluas kerajaannya hingga ke Perancis dan juga mewarisi takhta dari Kerajaan Perancis, termasuk Aquitaine. Inggris memerintah Perancis selama tiga abad lamanya, di bawah pemerintahan raja-raja seperti: Richard I, Edward I, Edward III dan Henry V. Pada periode ini juga terjadi perubahan besar dalam bidang perdagangan dan undang-undang, termasuk pengesahan Magna Carta, yang merupakan piagam hukum Inggris yang digunakan untuk membatasi kekuasaan raja berdasarkan hukum dan juga melindungi hak-hak penduduk merdeka. Monastisisme Katolik juga berkembang pada periode ini, yang menghasilkan filsuf-filsuf serta dibangunnya universitas-universitas seperti Universitas Oxford dan Cambridge oleh patronase kerajaan. Kerajaan Wales diambil alih oleh Plantagenet pada abad ke-13, sedangkan Ketuanan Irlandia dihadiahkan kepada monarki Inggris oleh Paus.
Selama abad ke-14, Plantagenet dan Wangsa Valois dari Perancis sama-sama mengklaim sebagai pewaris sah atas Wangsa Kapet, yang menyebabkan kedua negara tersebut terlibat konflik yang berkelanjutan dalam Perang Seratus Tahun.Musibah Kematian Hitam yang melanda Inggris pada tahun 1348 menewaskan kurang lebih setengah dari total populasi Inggris pada saat itu. Dari tahun 1453-1487, perang saudara antara dua wangsa keluarga kerajaan terjadi (Wangsa York dan Wangsa Lancaster). Perang ini dikenal dengan sebutan Perang Mawar, yang berakhir dengan kekalahan York dan harus merelakan takhta jatuh ke tangan Wangsa Tudor dari Wales, yaitu penerus Lancaster. Tudor, yang dipimpin oleh Henry Tudor, menginvasi Inggris bersama tentara-tentara Breton dan Wales. Tentara ini berhasil memperoleh kemenangan dalam Pertempuran Bosworth dengan tewasnya raja York terakhir; Richard III. 

Zaman modern awal

Selama periode Tudor, Renaisans mencapai Inggris melalui budaya Italia, yang memperkenalkan kembali seni serta debat pendidikan dan ilmiah dari zaman klasik. Selama periode ini, Inggris mulai mengembangkan keterampilan angkatan laut, dan penjelajahan lautan untuk membangun koloni.
Henry VIII memisahkan diri dari persekutuan dengan Gereja Katolik, ia kemudian mengesahkan Undang-Undang Supremasi pada tahun 1534 yang menyatakan bahwa raja adalah kepala dari Gereja Inggris. Berbeda dengan sebagian besar Protestanisme Eropa lainnya, akar dari pemisahan Inggris dari Gereja Katolik ini lebih ke arah politis ketimbang alasan teologis.Henry juga secara hukum menggabungkan negeri leluhurnya, Wales, menjadi bagian dari Kerajaan Inggris dengan mengesahkan Undang-Undang Wales 1535-1542. Ada beberapa konflik agama internal yang terjadi selama masa pemerintahan putri Henry, Mary I dan Elizabeth I. Mary menghantarkan Inggris kembali ke pelukan Katolik, sedangkan Elizabeth memisahkannya sekali lagi, lalu menegaskan supremasi Gereja Inggris lebih kuat lagi dengan membentuk Anglikan.
Armada Inggris di bawah pimpinan Francis Drake berhasil mengalahkan armada Spanyol pada periode Elizabethan. Setelah persaingan panjang dengan Spanyol, koloni pertama Inggris di Amerika akhirnya berhasil didirikan pada 1585 oleh penjelajah Walter Raleigh di Virginia dan menamakannya Roanoke. Pemanfaatan koloni Roanoke ini gagal dan dikenal sebagai "koloni yang hilang", koloni ini kemudian ditinggalkan karena kurangnya persediaan makanan. Bersama East India Company, Inggris juga bersaing dengan Belanda dan Perancis di Timur. Struktur politik Inggris berubah pada tahun 1603 saat Wangsa Stuart, dengan rajanya James VI dari Skotlandia, kerajaan yang menjadi musuh lama Kerajaan Inggris, mewarisi takhta Inggris. James kemudian menciptakan persatuan personal antara Kerajaan Inggris dan Kerajaan Skotlandia. James menobatkan dirinya sebagai Raja Britania Raya, meskipun hal tersebut tidak diakui oleh hukum Inggris. Di bawah pemerintahannya, Alkitab Versi Raja James diterbitkan pada tahun 1611. Alkitab ini tidak hanya mengalahkan karya-karya Shakespeare sebagai karya sastra terbesar dalam bahasa Inggris, namun juga menjadi versi standar dari Alkitab yang paling banyak dibaca oleh umat Kristiani selama empat ratus tahun.
Painting of seated male figure, with long black hair wearing a white cape and breeches.

Restorasi Inggris pada masa Raja Charles II berhasil memulihkan kembali monarki dan perdamaian setelah Perang Saudara Inggris.
Akibat posisi politik, agama dan sosial yang saling bertentangan, Perang Saudara Inggris terjadi antara para pendukung Parlemen dan pendukung Raja Charles I, yang masing-masingnya dikenal dengan sebutan Roundhead dan Cavalier. Perang ini adalah bagian dari rangkaian perang berkelanjutan yang dikenal sebagai Perang Tiga Kerajaan, yang juga melibatkan Skotlandia dan Irlandia. Pada akhirnya, parlemen berhasil menang, Charles I kemudian dieksekusi dan pemerintahan kerajaan diganti menjadi Persemakmuran Inggris. Pemimpin pasukan Parlemen, Oliver Cromwell, menobatkan dirinya sebagai Lord Protector pada tahun 1653. Setelah kematian Cromwell, putranya, Richard mengundurkan diri dan tidak bersedia menjabat sebagai Lord Protector. Kemudian, Charles II dipanggil kembali untuk menempati jabatan sebagai Raja Inggris pada tahun 1660. Pada masa Charles II, melalui Restorasi Inggris, konstitusi kerajaan dirombak. Konstitusi baru ini menyatakan bahwa Raja dan Parlemen harus memerintah Inggris bersama-sama, meskipun pada kenyataannya parlemen akan memiliki kekuasaan yang lebih nyata. Kebijakan ini disahkan dalam Undang-Undang Deklarasi Hak 1689. Undang-undang ini juga menyatakan bahwa undang-undang hanya bisa dibuat oleh Parlemen dan tidak bisa ditangguhkan oleh Raja, dan Raja tidak diperkenankan memungut pajak atau menambah tentara tanpa persetujuan dari parlemen.Dengan didirikannya Royal Society pada tahun 1660, ilmu pengetahuan di Inggris juga mengalami perkembangan yang pesat.
Kebakaran Besar London yang terjadi pada tahun 1666 menghanguskan sebagian besar kota London, namun dibangun kembali tidak lama sesudahnya. Dalam Parlemen, dua faksi muncul sebagai kekuatan utama, yaitu Tory dan Whig. Tory merupakan pendukung kerajaan (royalis), sedangkan Whig beraliran liberal klasik. Faksi Tory pada awalnya mendukung James II. Namun, bersama Whig, kedua faksi ini kemudian berbalik menggulingkan takhta James dalam Revolusi Agung pada tahun 1688. Setelah jatuhnya takhta James, pangeran Belanda, William III, diundang untuk meneruskan takhta sebagai Raja Inggris. Di Skotlandia, muncul gerakan-gerakan yang menamakan dirinya sebagai Jacobites. Gerakan ini menolak kepemimpinan William dan menginginkan takhta tetap dipegang oleh keturunan dari James II. Setelah diadakan perundingan, Parlemen Inggris dan Parlemen Skotlandia sepakat untuk menggabungkan masing-masing kerajaan dalam sebuah kesatuan politik bernama Kerajaan Britania Raya pada tahun 1707. Untuk menegaskan "persatuan politik" tersebut, lembaga-lembaga seperti hukum dan gereja nasional di masing-masing kerajaan tetap terpisah

Zaman kontemporer
Coalbrookdale by Night oleh Philip James de Loutherbourg, 1801. Suasana malam hari di Coalbrookdale pada masa Revolusi Industri.
Di bawah Kerajaan Britania Raya yang baru terbentuk, peranan dari Royal Society yang dikombinasikan dengan sedang berlangsungnya era Pencerahan di Inggris dan Skotlandia menghasilkan inovasi yang berkembang pesat dalam bidang sains dan teknologi. Perkembangan ini selanjutnya membuka jalan bagi terbentuknya Imperium Britania. Sedangkan di dalam negeri, hal tersebut memicu munculnya Revolusi Industri, yaitu suatu periode terjadinya perubahan besar dalam bidang sosial ekonomi dan kebudayaan di Inggris, menghasilkan sistem pertanian, manufaktur, teknik, dan pertambangan yang terindustrialisasi serta memelopori pembangunan jalan-jalan baru dan jaringan kereta api untuk memfasilitasi revolusi ini. Dibukanya Kanal Bridgewater di Inggris Utara pada tahun 1761 menghantarkan Inggris ke era kanal Britania.Pada tahun 1825, lokomotif uap kereta penumpang permanen pertama, Stockton and Darlington Railway, dibuka untuk umum.
Pada masa Revolusi Industri, banyak penduduk pedesaan di Inggris yang pindah ke wilayah perkotaan untuk bekerja di pabrik-pabrik seperti London, Manchester, dan Birmingham. Kota-kota ini selanjutnya dijuluki sebagai "Kota Gudang" dan "Bengkel Dunia". Inggris berhasil mempertahankan kestabilan pemerintahannya saat Revolusi Perancis meletus. William Pitt menjadi Perdana Menteri Britania Raya pada usia 24 tahun saat pemerintahan George III. Saat terjadinya Perang Napoleon, Napoleon Bonaparte berencana untuk menyerang Inggris dari tenggara. Namun rencana ini gagal. Tentara Britania di bawah pimpinan Horatio Nelson berhasil mengalahkan Tentara Napoleon di laut. Sedangkan di darat tentara Napoleon juga berhasil dikalahkan di bawah pimpinan Arthur Wellesley. Perang Napoleon ini menumbuhkan konsep "Britishness" dan identitas nasional "British", bersama dengan orang-orang Skotlandia dan Wales.
A cuboid granite cenotaph.

The Cenotaph, Whitehall, memorial untuk mengenang Tentara Britania Raya yang gugur dalam Perang Dunia.
London menjadi kawasan metropolitan terbesar dan terpadat di dunia pada era Victoria, serta juga menjadi kota perdagangan paling prestisius dalam Imperium Britania. Pergolakan politik di dalam negeri memunculkan gerakan-gerakan seperti Chartisme dan Suffragette menyebabkan dilakukannya reformasi legislatif dan pemberlakuan hak pilih universal. Pergesekan kekuasaan di Eropa tengah dan timur mengakibatkan meletusnya Perang Dunia I. Ratusan ribu tentara Inggris tewas karena berjuang untuk Britania Raya sebagai bagian dari Blok Sekutu. Dua dekade kemudian, dalam Perang Dunia II, Inggris sekali lagi menjadi bagian dari Blok Sekutu. Pada akhir Perang Phoney, Winston Churchill menjadi Perdana Menteri. Berkembangnya teknologi perang menyebabkan banyak kota yang hancur akibat serangan udara dalam peristiwa The Blitz. Setelah perang usai, Imperium Britania menerapkan kebijakan dekolonisasi terhadap negara-negara jajahannya. Perang juga menyebabkan pesatnya perkembangan teknologi; automobil menjadi sarana utama transportasi dan mesin jet yang dikembangkan oleh Frank Whittle menyebabkan inovasi perjalanan udara menjadi lebih luas.Perusahaan-perusahaan nasional di Inggris dinasionalisasi, dan National Health Service (NHS) didirikan pada tahun 1948. NHS Inggris menyediakan layanan kesehatan yang didanai oleh pemerintah bagi semua warga Inggris secara gratis sesuai kebutuhan, namun tetap dibayar melalui pajak umum. Dalam bidang pemerintahan, reformasi pemerintahan daerah dilakukan pada pertengahan abad ke-20.
Sejak abad ke-20, terjadi perpindahan penduduk secara besar-besaran ke Inggris, sebagian besar berasal dari bagian lain Kepulauan Britania, tetapi juga ada yang berasal dari negara-negara Persemakmuran, terutama dari Asia Selatan. Sejak tahun 1970 juga terjadi perubahan besar dalam sektor manufaktur dan pertumbuhan sektor industri jasa. Sebagai bagian dari Britania Raya, Inggris bergabung dengan organisasi Masyarakat Ekonomi Eropa, yang selanjutnya menjadi Uni Eropa. Pada akhir abad ke-20, pemerintahan daerah di Britania Raya mengalami perubahan dengan diberikannya devolusi pada Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara. Namun, Inggris tetap menjadi bagian dari yurisdiksi Britania Raya. Devolusi atau pelimpahan kekuasaan ini mendorong terbentuknya identitas "English" dan rasa patriotisme yang lebih kuat. Akibatnya, tidak ada devolusi yang diberikan kepada Inggris, upaya untuk menciptakan sebuah sistem serupa dalam hal pemerintahan daerah juga ditolak dalam referendum.

Sumber : Here | Here 

17 Cara Untuk Menenangkan Hati dan Jiwa Serta Pikiran

Betapa mahalnya harga ketenangan jiwa .Mungkin dari sebagian anda Merasa Risau Karena Sering Di Ganggu tmen di kelas atau dimanapun ,  Banyak yang mengorbankan apa saja untuk mendapatkannya. Namun, tak sedikit juga yang keliru. Lihat saja apabila seseorang ingin mendapatkan ketenangan jiwa, sangup menghabiskan masa berjam-jam untuk berhibur sambil mengambil minuman keras. Tak sedikit yang menghabiskan wang ribuan ringgit untuk mendapatkan pil penenang. Sementara, ketenangan yang diperolehi hanya sebentar saja. Akibatnya bukan ketenangan jiwa yang diperolehi tetapi kerosakan dan kehancuran yang diterima.
Kehidupan setiap hari dengan berbagai-bagai masaalah menyebabkan seseorang mendapat stress, risau, bimbang, gangguan emosi dan kemurungan. Kehidupan yang mencabar, keperluan dan tuntutan kehidupan yang meningkat, kos sara hidup yang tinggi kesemuanya menyumbang kepada keadaan jiwa yang tidak tenang dan memberikan tekanan jiwa yang amat membimbangkan. Apabila keadaan ini tak dapat dikawal dikhuatiri berbagai masaalah yang akan timbul, dan kadangkala boleh mengakibatkan seseorang itu bertindak diluar batasan manusia yang sihat. Contohnya faktor bunuh diri, penderaan seksual, penyiksaan fizikal terhadap kanak-kanak dan pembantu rumah,membuang dan membunuh bayi yang baru dilahirkan, hinggakan ianya boleh sampai keperingkat membunuh orang lain.

Sahabat yang dimuliakan,
Hakikat sebenarnya, tak ada seorang pun boleh terlepas dari masaalah kehidupan. Itulah sunatullah yang berlaku di dunia. Kekayaan, pangkat dan kedudukan takkan mampu menghalanginya.

Namun, Islam memberikan penyelesaian terhadap tekanan hidup itu agar jiwa menjadi tenang. Tak ada istilah stress atau kecewa bagi seorang Mukmin. Persoalannya Islam telah memberikan penyelesaian untuk menghadapi tekanan hidup. Berikut adalah langkah-langkah yang boleh dilakukan untuk mendapat ketenangan jiwa:

1. Membaca dan mendengarkan kitab suci al-Qur'an :
Suatu ketika seseorang datang kepada Ibnu Mas’ud, salah seorang sahabat utama Rasulullah s.a.w.. Ia mengeluh, “Wahai Ibnu Mas’ud, nasihatilah aku dan berilah ubat bagi jiwaku yang gelisah ini. Hari-hariku penuh dengan perasaan tak tenteram, jiwaku gelisah, dan fikiranku kusut. Makan tak lalu, tidur pun tak lena," kata orang tersebut.

Ibnu Mas’ud menjawab, ”Kalau penyakit itu yang menimpamu, maka bawalah hatimu mengunjungi tiga tempat :

Pertama, tempat orang membaca al-Quran. Engkau baca al-Quran atau engkau dengar baik-baik orang yang membacanya.

Kedua, engkau pergi ke majlis ilmu yang mengingatkan hatimu kepada Allah.

Ketiga, engkau cari waktu dan tempat yang sunyi, di sana engkau berkhalwat mengabdikan diri kepada Allah.

Nasihat sahabat Nabi itu segera dilaksanakan orang tersebut. Sampai saja di rumah, segera ia berwudhu kemudian diambilnya al-Qur'an dan dibacanya dengan khusyuk. Selesai membaca, ia segera dapati hatinya memperoleh ketenteraman, dan jiwanya pun tenang. Fikirannya segar kembali, hidupnya terasa seronok kembali. Padahal, ia baru melaksanakan satu dari tiga nasihat yang disampaikan sahabat Rasulullah s.a.w tersebut.

2. Menyayangi orang miskin :
Rasulullah s.a.w memerintahkan kepada Muslim yang punya kelebihan harta untuk memberikan perhatian kepada orang miskin. Ternyata, sikap dermawan itu boleh mendatangkan ketenangan jiwa. Mengapa? Dalam sebuah hadis dijelaskan bahwa para Malaikat selalu mendoakan orang-orang dermawan:

Rasulullah s.a.w bersabda yang maksudnya :“Setiap pagi hari dua Malaikat senantiasa mendampingi setiap orang. Salah satunya mengucapkan do'a: ' Ya Allah! Berikanlah balasan kepada orang yang bersedekah. Dan Malaikat yang kedua pun berdo'a :' Ya Allah! Berikanlah kepada orang yang kedekut itu kebinasaan."

Dari hadis tersebut dapat disimpulkan bahwa orang yang dermawan itu memperoleh dua balasan. Pertama, ia mendapatkan ganjaran atas apa yang diberikannya kepada orang lain. Kedua, mendapatkan limpahan ketenangan jiwa dan belas kasihan dari Allah s.w.t.

3. Melihat orang yang di bawah, jangan lihat orang di atas :
Ketenangan jiwa akan diperoleh jika kita senantiasa bersyukur atas segala pemberian Allah s.w.t, meskipun nampak sedikit. Rasa syukur itu akan muncul bila kita senantiasa melihat orang-orang yang lebih rendah taraf kehidupannya dari kita, baik dalam segi harta kekayaan, tahap kesihatan, rupa paras, pekerjaan dan pendidikannya. Betapa ramai di dunia ini orang yang kurang bernasib baik. Rasa syukur itu selain mendatangkan ketenangan jiwa, juga akan mendapat ganjaran dari Allah s.w.t.

Rasulullah s.a.w. bersabda yang bermaksud :
"Siapa yang tidak bersyukur dengan pemberian yang sedikit, dia juga tidak akan bersyukur dengan pemberian yang banyak. Siapa yang tidak mensyukuri manusia, bererti dia juga tidak mensyukuri Allah. Memperkatakan nikmat Allah adalah tanda syukur, dan mengabaikannya adalah kufur. Berjemaah itu dirahmati, sedangkan berpecah belah itu mengundang azab."
(Hadis Riwayat Ahmad dalam Musnad Ahmad)

4. Menjaga perhubungan silaturahim :
Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang memerlukan perhubungan sesama manusia, untuk bantu membantu sesama mereka. Berbagai keperluan hidup tak mungkin diperolehi tanpa bantuan orang lain. Oleh itu, di dalam hadis Rasulullah s.a.w diperintahkan untuk tetap menjalin hubungan silaturahim, sekalipun terhadap orang yang melakukan permusuhan.

Rasulullah s.a.w. juga pernah bersabda bahwa silaturahmi dapat memanjangkan umur dan memurahkan rezeki . Hubungan yang baik di dalam keluarga, maupun dengan jiran tetangga akan mendatangkan ketenangan, kedamaian dan kemesraan. Hubungan yang baik itu juga akan menyelesaikan berbagai masaalah yang dihadapi oleh masyarakat.
Rasulullah s.a.w. bersabda yang bermaksud, "Barangsiapa menjamin untukku satu perkara, aku jamin untuknya empat perkara. Hendaklah dia bersilaturahim (menjalinkan hubungan baik) nescaya keluarganya akan mencintainya, diperluas baginya rezeki, ditambah umurnya dan Allah s.w.t. memasukkan ke dalam Syurga."(Hadis Riwayat Ar-Rabii)

5. Banyak mengucapkan kalimah "la hawla wa la quwwata illa billah." dan berzikir kepada Allah.
Sumber ketenangan jiwa yang hakiki adalah bersumberkan dari Allah s.w.t. Oleh itu hendaklah kita selalu menghubungkan hati dengan Allah s.w.t. dalam semua keadaan, baik dalam keadaan senang maupun susah. Banyakkanlah berzikir dan membaca kalimah-kalimah Allah. Perhubungan yang kuat dengan Allah s.w.t. akan membuat jiwa seseorang menjadi kuat, tak mudah diganggu gugat oleh sesiapa pun, apabila hati sentiasa mengingati Allah maka syaitan laknatullah tidak akan dapat mempengaruhi hati dan fikiran kita.

6. Mengatakan kebenaran walaupun ianya pahit didengar :
Hidup ini harus dijaga agar senantiasa berada di atas jalan kebenaran. Kebenaran harus diperjuangan. Pelanggaran terhadap kebenaran akan mendatangkan kegelisahan. Ketenangan jiwa akan terbina apabila kita tidak melanggar nilai-nilai kebenaran. Sebaliknya, pelanggaran terhadap kebenaran akan berpengaruh terhadap ketenangan jiwa. Lihat saja orang-orang kerap berbuat maksiat, kehidupannya dipengaruhi kegelisahan.

7. Sentiasa berlapang dada terhadap kecaman orang lain asalkan yang kita lakukan benar-benar kerana Allah :
Salah satu faktor yang membuat jiwa seseorang tidak tenang adalah kerena selalu mengambil perhatian kecaman orang lain terhadap dirinya. Sedangkan seseorang akan memiliki pendirian yang kuat jika berpegang kepada prinsip-prinsip yang datang dari Allah s.w.t. iaitu Islam sebagai cara hidup. Sekiranya kita ikuti apa yang berlaku di dunia sekarang ini, ianya akan menganggu ketenagan jiwa kita.

8. Tidak meminta-minta kepada orang lain :
"Tangan di atas (memberi) lebih mulia dari tangan di bawah" adalah hadis Rasulullah s.a.w yang memotivasi setiap mukmin untuk hidup berdikari. Tidak bergantung dan meminta-minta kepada orang lain, kerana jiwanya akan kuat dan sikapnya lebih berani dalam menghadapi kehidupan. Sebaliknya, orang yang selalu meminta-minta menggambarkan jiwa yang lemah. Hal ini tentu membuat jiwanya tidak tenang.

9. Menjauhkan diri dari berhutang :
Dalam sebuah hadis Rasulullah s.a.w dengan tegas mengatakan yang bermaksud : “Janganlah engkau jadikan dirimu ketakutan setelah merasakan keamanan!”
(Para sahabat) bertanya:" Bagaimana boleh terjadi seperti itu!"
Sabdanya :" Kerana hutang.”

Begitulah kenyataanya. Orang yang berhutang akan senantiasa bimbang dan risau, kerena ia akan didatangi oleh orang yang memberi hutang kepadanya. Inilah salah satu faktor yang membuat banyak orang mengalami tekanan jiwa. Rasulullah s.a.w juga mengatakan dalam hadisnya yang bermaksud : “Hendaklah kamu jauhi hutang, kerena hutang itu menjadi beban fikiran di malam hari dan rasa rendah diri di siang hari."

10. Selalu berfikiran positif :
Mengapa seseorang mudah stress dan jiwa tak tenang? Salah satu faktornya kerena ia selalu berfikiran negatif. Selalu mencela dan menyesali kekurangan diri. Padahal, setiap kita diberikan oleh Allah s.w.t. berbagai kelebihan. Ubahlah fikiran negatif itu menjadi positif. Ubahlah perasaan keluh kesah yang membuat muka berkerut, lemah badan dan kecewa dengan ucapan yang mengembirakan. Ucapan yang mengembirakan akan membuat kita mudah tersenyum, jiwa menjadi lebih bersemangat. Bukankah di balik kesulitan dan kegagalan ada hikmah yang boleh jadi pelajaran? Dan bukankah disebalik kesulitan ada kemudahan?

11 .hilangkan segala pikiran atau beban yang membelenggu anda misalnya segala sesuatu yang membuat anda resah, atau gelisah, segala sesuatu yang menjadi beban atau kekhawatiran anda

12.lalu "bayangkan kebalikannya"...! contoh misal anda merasa sedih, bayangkan dan rasakan kalo anda sedang merasa bahagia dan lain lain

13.bayangkan segala beban atau pikiran tentang masalah anda sekarang sudah bisa anda atasi

14.bicaralah dengan hati anda !... jika anda memohon ampunan pada Tuhan atas apa apa yang sudah anda lakukan....! dan sadarilah jika anda hanyalah mahluk yang lemah dan tak berdaya dan anda hanyalah mahluk yang tak luput dari salah dan lupa, jikalau anda khilaf dan berbuat dosa serta memohon maaf kepada orang orang yang telah anda sakiti melalui Tuhan, "agar orang orang yang anda sakiti itu mendengar dan memaafkan anda" !


15.dan terakhir rasakan bahwa hati dan pikiran anda sekarang merasa damai dan sejuk ,
rasakan bahwa seluruh badan anda terasa nyaman dan rasakan dengan lebih dalam bahwa anda jauh menjadi lebih tenang dan hati anda merasa senang

16.hiruplah udara lebih banyak lalu keluarkan sekaligus melalui mulut dan rasakan bahwa anda adalah pribadi yang baru terlahir kembali

17.bukalah mata anda perlahan lahan dan luruskan kaki anda sambil digerak gerakan
untuk melemaskan otot otot yang kaku selama anda melakukan latihan tadi

18.selesai

catatan : jika pada saat memulai langkah 11anda merasa gatal atau apa saja itu hal yang mengganggu konsentrasi anda ...cobalah anda tak perdulikan dan terus berusaha berkonsentrasi

Sumber : Here | Here

Rabu, 04 September 2013

Cara - Cara Ampuh untuk menahan Nafsu

Cara Mengendalikan Hawa Nafsu Dunia ( Nafsu Setan ) adalah kecenderungan jiwa kepada sesuatu baik itu berupa kebaikan atau keburukan. Setiap ayat Al Qur’an yg menyebutkan tentang hawa nafsu selalu dalam bentuk pencelaan di samping mengingatkan agar kita tidak mengikuti dan cenderung kepadanya. Demikian halnya dgn hadits nabawi jika berbicara mengenai hawa nafsu senantiasa mengatakannya sebagai hal yg tercela. Kecuali pada sebagian hadits misalnya sabda Rasul Shallallahu ‘Alaihi Wasallam “Tidaklah beriman salah seorang dari kalian sehingga hawa nafsunya tunduk terhadap apa yg aku bawa.” Hawa nafsu adl sesembahan selain Allah yg paling buruk. Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda “Di kolong langit ini tidak ada tuhan yg disembah yg lbh besar dalam pandangan Allah selain dari hawa nafsu yg dituruti.” krn hawa nafsu mengubah banyak jiwa manusia dari baik jadi buruk dari adil jadi zhalim dari tauhid jadi syirik dari lurus jadi bengkok dan dari sunnah jadi bid’ah. Oleh sebab itu para ahli bid’ah disebut dgn hamba hawa nafsu. “Maka pernahkah kamu melihat orang yg menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya dan Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmuNya dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya? Maka siapakah yg akan memberinya petunjuk sesudah Allah . Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?” . “Terangkanlah kepadaku tentang orang yg menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya. Maka apakah kamu dapat menjadikan pemelihara atasnya? Atau apakah kamu mengira bahwa kebanyakan mereka itu mendengar atau memahami. Mereka itu tak lain hanyalah seperti binatang ternak bahkan lbh sesat jalannya .” Dalam Al Qur’an terkadang Allah Ta’ala mengumpamakan para ahli bid’ah dan yg selalu memperturutkan hawa nafsunya dgn anjing keledai atau dgn binatang ternak. Amat buruklah perumpamaan orang - orang yg mendustakan ayat-ayat Kami dan kepada diri mereka sendirilah mereka berbuat zhalim ”. Allah memerintahkan melalui kitab dan lisan RasulNya agar kita menentukan hukum di antara manusia dgn adil. Di samping memperingatkan kita agar tidak mengikuti hawa nafsu dgn cenderung kepada salah seorang yg berselisih secara tidak benar. “Wahai orang - orang yg beriman jadilah kamu orang yg benar - benar penegak keadilan menjadi saksi krn Allah biarpun terhadap dirimu sendiri atau ibu bapak dan kaum kerabatmu. Jika ia kaya ataupun miskin maka Allah lbh tahu kemaslahatannya. Maka janganlah kamu mengikutihawa nafsu krn ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutarbalikkan atau enggan menjadi saksi maka sesungguhnya Allah adl Maha Mengetahui segala apa yg kamu kerjakan.” Allah memberitahukan bahwa mengikuti hawa nafsu akan menyesatkan seseorang dari jalanNya. “Hai Daud sesungguhnya Kami menjadikan kamu khalifah di muka bumi maka berilah keputusan di antara manusia dgn adil dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu maka ia akan menyesatkan kamu dari jalan Allah. Kemudian Allah menjelaskan kesudahan orang yg tersesat dari jalanNya dgn firmanNya : Sesungguhnya orang yg sesat dari jalan Allah akan mendapat azab yg berat karena mereka sudah melupakan hari perhitungan yang sudah ditentukan,... Dalam kitab Ibnul Qayyim berkata “Sesungguhnya hawa nafsu suatu larangan yg dengannya sekeliling neraka Jahannam dikitari. Maka barang siapa terjerumus ke dalam hawa nafsu maka ia terjerumus kedalam api Jahannam. Disebutkan dalam Shahihain bahwasanya Rasul Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda “Surga itu dikelilingi dgn hal-hal yg dibenci dan neraka itu dikelilingi dgn berbagai syahwat.” Hadits marfu’ dari Abu Hurairah diriwayatkan “Ketika Allah menciptakan surga Ia mengutus Jibril. Allah berfirman “Lihatlah ke sana dan lihatlah apa yg Aku sediakan utk para penghuninya. Melawan hawa nafsu bagi seorang hamba melahirkan suatu kekuatan di badan hati dan lisannya.” Sebagian salaf berkata “ Orang yg bisa mengalahkan nafsunya lbh kuat dari pada orang yg menaklukkan sebuah kota dgn seorang diri.” Dalam hadits shahih disebutkan “Tidaklah orang yg kuat itu yg menang dalam bergulat tetapi orang yg kuat adl orang yg dapat menguasai hawa nafsunya ketika ia marah. Selalu ingat kepada allah dalam setiap langkah menjauhkan hawa nafsu, Setiap hawa nafsu yang timbul baik/buruk, syaitan akan memasukkan godaan dalam keinginan tersebut. Untuk keinginan yang jelek sudah tentu setan langsung memasukkan godaannya. Sedangkan untuk keinginan yang baik setan pun bisa turut membelokkan keinginan tersebut, misalnya ada orang yang niat beramal, setan pun berbisik - bisik coba kamu beramal nanti kan dikagumi orang, apalagi kalau waktu memberi dipublikasikan. Kalau orangnya mengikuti bisikan setan tersebut, maka amalnya menjadi riya bukan karena Allah semata, padahal setiap amal seharusnya dilakukan hanya karena Allah semata,...

-> Berikut ini adalah beberapa tips cara mengendalikan atau menahan hawa nafsu seksual (syahwat/birahi) seseorang yang belum mempunyai pasangan yang sah suami atau isteri:

 1. Rajin Puasa dan Ibadah Dengan taat beribadah dan rajin puasa (bagi yang Muslim) maka otomatis kita akan sangat terlarang untuk melakukan hal-hal yang melanggar kesusilaan, karena kita sudah memahami akibat dan dosa dari perbuatan terlarang tersebut. Berpikir kotor saja tidak apalagi melakukan hal-hal yang dilarang agama yang dosa besar seperti berzina (melakukan hubungan seksual di luar nikah atau bukan dengan pasangan yang sah,suami/istri).

 2. Buang Jauh-jauh Pikiran Kotor Jangan suka melamun memikirkan hal-hal yang jorok, ngeres, atau perbuatan yang tidak-tidak dengan lawan jenis. Pikiran yang kotor dapat membangkitkan gairah seksual kita walaupun hanya dengan membayangkan sesuatu. Ubahlah pikiran yang mulai kotor dengan memikirkan sesuatu hal lain yang lebih penting dan serius.

 3. Hindari Menikmati/Melihat Pornografi dan Vulgar Jangan sampai kita memiliki materi-materi atau pun berusaha mengakses hal-hal yang bersifat cabul, vulgar, porno, dan lain sebagainya seperti membaca cerita panas, melihat gambar telanjang, download video bokep, nonton film porno, dan lain sebagainya yang bisa membangkitkan nafsu birahi.

4. Batasi Hubungan Dengan Lawan Jenis Jangan terlalu banyak berkomunikasi dengan lawan jenis, terutama yang dari penampilan fisik dan gayanya dapat membangkitkan hasrat kita untuk memiliki atau sekseder merasakan kehangatan dari dirinya. Hal yang penting diingat, jangan terlalu dekat dengan lawan jenis, karena hal ini bisa memicu munculnya pikiran kotor.

 5. Hindari Pacaran Memang sih zaman sekarang ini akan dibilang tidak gaul kalau belum pacaran. Namun, tahukah kamu kalau pacaran itu sangat mengundang untuk melakukan kontak fisik baik yang cewek maupun yang cowok, yang mungkin awalnya hanya pegang-pegangan tangan lalu menjadi hubungan fisik yang lebih parah. Sebaiknya jangan pacar-pacaran dulu kalau tujuan kita hanya sekedar iseng-iseng dan ingin bersenang-senang saja.

6. Perbanyak Kegiatan Yang Menguras Tenaga dan Waktu Jika kamu memiliki waktu luang manfaatkan sebaik-baiknya dengan aktivitas yang membutuhkan tenaga, pikiran, maupun waktu. Ikutlah ekstrakurikuler, kursus, bimbingan belajar, les, kelompok olahraga, club bikers, pekerjaan sambilan, pekerjaan tambahan dan kegiatan-kegiatan lain yang pada intinya bisa mengalihkan pikiran kamu dari kesempatan untuk berpikir kotor. Dengan sibuk dengan berbagai aktivitas dapat menyebabkan kita lelah untuk berpikir kotor.

7. Rajin Bersosialisasi Dengan Teman dan Keluarga Memiliki hubungan yang sehat dan dekat dengan teman-teman dan keluarga besar kita akan membuat kita bisa meredam birahi hanya dengan berkomunikasi dengan mereka. Apalagi dengan yang masih anak-anak atau abg pasti lebih sibuk lagi (jenis kelamin sama).

 8. Selalu Pikirkan Efek/Dampak Buruknya Sebelum Bertindak Apabila kita mengetahui keburukan-keburukan dari hubungan seks bebas / seks pra nikah tanpa ikatan pernikahan maka kita akan merasa takut untuk melakukannya. Lagipula hubungan intim kalau enaknya hanya sebentar saja, penuh resiko, dosanya besar sekali, merusak rumah tangga orang, merusak masa depan kita sendiri dan orang lain, buat apa dilakukan.

 9. Buatlah Prinsip dan Pegang Kuat-kuat Dengan prinsip hidup yang bersih tidak mau melakukan hal-hal yang memanjakan hawa nafsu akan memperkuat benteng pertahanan kita dalam meredam syahwat yang ada pada diri kita. Tetap konsisten dalam menjaga prinsip hidup kita jangan mudah terpancing untuk melanggarnya.

 10. Main Sendiri (Sangat Tidak Direkomendasikan) Jika kamu sudah melakukan 9 tips diatas namun nafsu birahi masih terus menggebu-gebu dan sudah tidak mampu menahan lagi jangan sekali-kali coba melanggar prinsip yang sudah kamu buat pada poin 9. Solusi terburuk adalah onani atau masturbasi sebagai jalan pintas terbaik bagi yang tidak bisa lagi menahan nafsu birahi, yaitu dengan jalan memberi kepuasan bagi diri sendiri. Perlu diingat, pada agama tertentu (Islam) cara ini sangat dilarang, Islam menganjurkan untuk meredam hawa nafsu dengan banyak-banyak melakukan puasa dan apabila sudah mampu maka segeralah menikah. Selain itu, onani atau masturbasi membuat kecanduan, bisa menimbulkan gangguan psikologis/kejiwaan, solusi jangka pendek dan bisa merusak hubungan dengan pasangan yang sah di kemudian hari.

So kalau agan sudah baca artikel di atas tinggal praktekin deh Ingat !! Jangan lupa sering" Shalat dan baca Al - Qur'an Yuk Say No To Maksiat :D